Webinar Perdana Ma’had Aly Andalusia Tanamkan Semangat Santri Kreatif dan Literatif di Era Digital

Webinar Perdana Ma’had Aly Andalusia Tanamkan Semangat Santri Kreatif dan Literatif di Era Digital

Webinar Leler, Banyumas Ma’had Aly Andalusia sukses menggelar webinar perdana sebagai bagian dari rangkaian Lomba Kreasi Santri dalam memperingati Hari Santri Nasional 2025. Mengusung tema besar “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia,” kegiatan ini menjadi langkah awal yang berkesan dalam menumbuhkan semangat santri untuk berkarya, berpikir kritis, dan berkontribusi di dunia digital.

Acara yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting ini dipandu oleh Hisyam Abdillah, mahasantri semester 3 Ma’had Aly Andalusia, dan menghadirkan dua narasumber inspiratif dalam dua sesi utama yang diikuti oleh peserta dari cabang lomba berbeda. Sesi pertama diikuti oleh peserta Lomba Esai Ilmiah Islami, sedangkan sesi kedua diikuti oleh peserta Lomba Desain Poster Dakwah dan Video Kreatif Islami.

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan oleh moderator, dilanjutkan sambutan oleh Presiden DEMA Ma’had Aly Andalusia Kabinet Al-Iqtishod, Khazmi Manatul Akhyar, yang dalam arahannya menegaskan bahwa santri masa kini harus mampu menjawab tantangan zaman dengan kreativitas, literasi, dan nilai-nilai pesantren yang kuat.

Ketua Panitia, Cyahmae Purwaningsih, mengungkapkan rasa haru dan bahagia atas terselenggaranya webinar perdana ini.

Sesi pertama menghadirkan Bapak Rujito, S.Pd., M.Pd. dengan tema “Esai: Bukan Sekadar Menulis.”
Dalam penyampaiannya, beliau menegaskan bahwa esai bukan hanya tentang merangkai kata, tetapi tentang menyampaikan gagasan yang jujur, reflektif, dan bernilai.
“Tulisan yang baik lahir dari hati yang jujur,” tutur beliau dalam salah satu bagian materinya.
Sesi ini berlangsung hangat dan penuh interaksi. Sebagai kejutan menarik, tiga penanya terpilih mendapat apresiasi berupa transfer pribadi langsung dari Bapak Rujito sebagai bentuk penghargaan atas keberanian dan ketajaman pertanyaannya, yang disambut antusias oleh seluruh peserta.

Usai rehat sejenak, acara berlanjut dengan sesi kedua bersama Bapak Mufid Majnun, seorang pegiat literasi digital, blogger, dan kontributor aktif di berbagai platform internasional.
Melalui materi bertajuk “Menumbuhkan Kreativitas Digital di Era Media Sosial,” beliau mengajak para peserta khususnya dari lomba desain dan video kreatif untuk menjadikan media digital bukan sekadar tempat eksis, tetapi sarana untuk berdakwah dan menebar manfaat.
“Kita tidak harus viral untuk bermanfaat. Cukup tulus dan konsisten, maka karya akan menemukan jalannya,” ungkap beliau dalam penyampaian yang ringan namun sarat makna.

Sesi tanya jawab berlangsung interaktif dengan berbagai pertanyaan menarik dari peserta. Moderator memandu dengan gaya komunikatif, menjaga suasana tetap hangat hingga akhir acara. Sebelum ditutup, seluruh peserta diajak untuk berfoto bersama secara virtual menandai berakhirnya webinar dengan wajah-wajah sumringah dan semangat baru untuk berkarya.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Ma’had Aly Andalusia berhasil membuka babak baru dalam geliat akademik dan digital di lingkungan pesantren.
Webinar ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu dan pengalaman, tetapi juga bukti nyata bahwa santri masa kini mampu adaptif terhadap perkembangan zaman, sembari tetap menjaga nilai-nilai adab dan keilmuan pesantren sebagai fondasi dalam setiap langkahnya.

kabar Terkini dari Ma’had Aly Andalusia Leler Banyumas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JURNALISTIK MA’HAD ALY ANDALUSIA

Jurnalistik Ma’had Aly Andalusia telah mempublish Website “Kompas walimah”

Komunitas penerjemah, Syu’aro dan wadah literasi mahsantri

merupakan placement bagi karya digital Mahasantri Ma’had Aly Andalusia

dikelola Tim Jurnalistik Ma’had Aly Andalusia

MA’HAD ALY ANDALUSIA

Lembaga pendidikan tinggi  pesantren yang terletak di Jln. Ditowongso, Dsn. Leler, Randegan, Kebasen, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia, 53172

Didirikan Oleh Syaikuna KH. Zuhrul Anam Hisyam