Jogjakarta, 20 Desember 2024 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Ghurron Muhajjalin, grup hadroh putra milik Pondok Pesantren At-Taujieh Al-Islamy 2 Andalusia. Grup yang kerap menghiasi acara Malam Jumat Sholawatan Rutinan ini berhasil menyabet juara pertama dalam ajang Hadroh Virtual Kategori SMA Se-Jawa Tengah dan DIY yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta.
Tampil dengan irama yang menggema dan syair-syair shalawat yang menggetarkan jiwa, Ghurron Muhajjalin memukau para juri dan audiens virtual. Dalam kompetisi yang diikuti puluhan grup dari berbagai daerah, mereka menonjol dengan harmoni suara, aransemen kreatif, dan penguasaan alat yang sempurna. Bukan hanya sekadar perlombaan, penampilan mereka menjadi dakwah yang penuh makna, menghadirkan kesejukan hati di tengah persaingan yang ketat.



Perjalanan menuju kemenangan ini tidak mudah. Para anggota Ghurron Muhajjalin menjalani latihan intensif di sela-sela kesibukan pondok dan sekolah. Dengan bimbingan para asatidz dan dukungan penuh dari keluarga besar pondok, mereka berhasil mengukir prestasi yang mengharumkan nama pesantren.
Sebagai apresiasi atas pencapaian luar biasa ini, Ghurron Muhajjalin mendapatkan kehormatan untuk tampil secara langsung dalam acara Muhasabah Akhir Tahun pada 26 Desember 2024 di Jakarta. Acara tersebut merupakan momen refleksi nasional yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, menjadikan panggung ini istimewa bagi mereka untuk menampilkan persembahan terbaiknya.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Ghurron Muhajjalin, tetapi juga bagi Pondok Pesantren At-Taujieh Al-Islamy 2 Andalusia. Para anggota grup mengungkapkan rasa syukur mendalam atas hasil ini. Mereka menyebut keberhasilan ini sebagai buah dari kerja keras tim, doa, dan dukungan yang tak henti-hentinya mengalir dari para guru serta keluarga besar pondok.
Dengan semangat yang terus membara, Ghurron Muhajjalin siap memberikan yang terbaik di Jakarta nanti. Mereka berkomitmen untuk membawa nama baik pesantren sekaligus menginspirasi generasi muda agar terus mencintai seni Islami sebagai sarana dakwah yang indah dan bermakna. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan keikhlasan mampu membawa keberkahan luar biasa.
oleh : Hamid Mustofa
Tinggalkan Balasan