Banyumas, 30 Desember 2024 – Mahasantri Ma’had Aly Andalusia semester 7 melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) perdana pada akhir tahun 2024. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi 48 mahasantri untuk mengintegrasikan keilmuan, sosial, dan tradisi dalam berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Mahasantri yang terbagi menjadi delapan kelompok, terdiri dari putra dan putri, disebar ke sejumlah desa di Kabupaten Banyumas. Berikut lokasi posko KKN:
- Kelompok 1 Putri: Desa Ngasinan, Kecamatan Kebasen
- Kelompok 2 Putri: Desa Kaliwedi, Kecamatan Kebasen
- -Kelompok 1 Putra: Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok
- Kelompok 2 Putra: Desa Batuanten, Kecamatan Cilongok
- Kelompok 3 Putra: Desa Teluk, Kecamatan Purwokerto Barat
- Kelompok 4 Putra: Desa Rancamaya, Kecamatan Cilongok
- Kelompok 5 Putra: Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok
- Kelompok 6 Putra: Desa Pasir Kulon, Kecamatan Karanglewas
Setiap kelompok melaksanakan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, seperti ngaji rutinan, kajian fiqih, pembelajaran TPQ, serta pelatihan ilmu gramatika bahasa Arab. Selain itu, program ini juga mencakup kegiatan rutinan ibu-ibu membaca Al-Qur’an dan pembacaan Al-Barzanji untuk menyambut malam 1 Rajab.
Di bidang pendidikan, mahasantri aktif mendampingi TPQ TPQ , memberikan pendidikan Al-Qur’an kepada anak-anak, dan mengadakan ekstrakurikuler menarik seperti tari tradisional Ratoe Jaroh dan pelatihan bahasa Arab. Kegiatan ini bertujuan memperkuat tradisi Islam sekaligus meningkatkan kreativitas dan semangat belajar masyarakat.
Sebagai bagian dari program pengabdian, para mahasantri juga melakukan sowan ke sesepuh desa untuk meminta restu dan menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat. Langkah ini sekaligus menjadi upaya memperkuat sinergi antara pesantren dan masyarakat.
Kegiatan KKN dimulai dengan pembekalan mahasantri pada 27 Desember 2024 di Gedung Zawiyah Ma’had Aly Andalusia. KKN berlangsung selama 20 hari dan direncanakan berakhir dengan penutupan resmi pada 15 Januari 2025.
Sebagai KKN perdana, program ini diharapkan menjadi acuan dan evaluasi untuk kegiatan serupa di masa mendatang. Diharapkan pula, KKN ini tidak hanya memberikan manfaat kepada masyarakat, tetapi juga memperkuat wawasan keislaman dan keterampilan sosial para mahasantri.
OLEH : AFRO
Tinggalkan Balasan